Sejarah Sekolah

Profil singkat SMK BINA BANGSA (BISA)  menjelang tahun ke 10 berdirinya . SMK BISA selalu menata diri utk menjadi sekolah masa depan dan harapan masyarakat. Sejak berdiri hingga saat ini smk bina bangsa kersana selalu mendapatkan bantuan bantuan baik dari pusat maupun provinsi barangkali bisa kami jelaskan agar tidak terjadi distorsi pemahaman smk bangsa yg begitu pesat ini, 3 th kebelakang bantuan yg di terima SMK BINA BANGSA
1. Th 2018 mendapatkan bantuan dari pusat 3 RKB  sebesar 480 juta dan bantuan propinsi 2 RKB 392 juta
2. Th 2019 mendapatkan bantuan RPS ruang praktek siswa 332 juta
3. Th 2021 mendapatkan bantuan DAK berupa RPS dan peralatannya sebesar 2 milyar
4. Tahun tahun sebelum nya mendapatkan bantuan terus baik DAK maupun APBD II, Kalau di total mendapatkan bantuan lebih dari 5 milyar.

Sejak berdirinya th 2014 selanjutnya pengembangan sekolah menjadi pesat melalui dana dana bantuan wali murid berupa uang komite dan bantuan lain yg tidak mengikat perlu diketahui bahwa SMK BISA  didirikan dengan niat tulus membantu masyarakat yang tidakt mampu agar bisa melanjutkan sekolah dijenjang sekolah lanjutan. Karena tidak memungut uang gedung sejak berdirinya tahun 2014, sehingga tidak heran kalau SMK BISA saat ini muridnya setiap tahun banyak pendaftarnya tahun 2022 hampir 1650 siswa yang diawali mulai berdiri saja smk BINA bangsa siswanya 242. Selebihnya data tiap tahun SMK BISA mengalami kenaikan yang signifikan dan diminati masyarakat.

Penekanan sekolah yang berdisiplin dan religius serta mampu berdaya saing. Itulah yang kemudian menjadi sekolah primadona masyarakat brebes barat, murah tapi kompetitif bicara prestasi olahraga dan lomba sangat banyak sekali, ini membuktikan bahwa lambat laun kehadiran smk bina bangsa menjadi tujuan anak bersekolah wilayah barat.

Konsep pendidikan murah tapi berkualitas di buktikan dengan lomba LKS tingkat kabupaten tahun 2023 menyabet 3 kejuaraan dengan mata lomba desain grafis juara 2 dan lomba game 3D art juara 2 untuk jurusan Desain Komunikasi Visual serta mata lomba automobile menjadi juara 2 untuk prodi Teknik Kendaraan Ringan.